STEP BY STEP TUTORIAL DROPSHIP DARI TOKOPEDIA KE SHOPEE

Hallo, selamat datang kembali dalam ulasan kali ini dan untuk ulasan kali ini kami akan kembali mengulas mengenai cara berjualan produk di shopee dan semoga dengan ulasan ini maka produk Anda bisa laku keras di pasaran dan semoga dengan ini maka Anda bisa mendapatkan keuntungan yang lebih besar di banding dengan Anda berjualan sebelum belumnya, dan perlu Anda ketahui untuk sekarang ini ada banyak sekali persaingan di luar sana yang akan membuat Anda akan semakin berat untuk bisa mendapatkan keuntungan. Nah untuk itu maka kami akan memberikan tips di bawah ini untuk membantu Anda untuk bisa berjualan.

Dropshipping mirip dengan metode penjualan eceran. Uniknya dalam metode dropship si pengecer tak perlu menyimpan atau memiliki produk secara lahiriah. Si pengecer cuma perlu menjalin kerjasama bisnis dengan perorangan atau perusahaan grosir yang adalah supplier dari produk yang dijual olehnya. Yang akan mengirimkan pesanan terhadap pembeli adalah pihak perorangan atau perusahaan grosir yang dipilih menjadi supplier. Hal yang menarik dari popularitas dropshipping ini adalah calon pembeli tak tahu bahwa dia sedang bertransaksi online dengan pengecer yang hakekatnya tak mengatur atau memiliki produk secara lahiriah.

Cara jualan di shopee

Transaksi dropship seperti ini cuma mungkin terjadi di dalam bisnis yang ada di dunia maya. Bagi anda yang berkeinginan mengerjakan metode dropship, yang dibutuhkan oleh seorang dropshipper alias pelaku bisnis dropshipping hanyalah menyebarluaskan informasi mengenai informasi produk sebanyak-banyaknya ke orang supaya mendapat pembeli. Dikala droshipper mendapatkan seorang pembeli, dia akan meneruskan pesanan terhadap supplier. Dropshipper cuma menawarkan produk terhadap pembeli tanpa perlu menyetok produk sama sekali.

 PERBEDAAN SISTEM DROPSHIPPER DAN SISTEM RESELLER

Metode dropshipping berbeda dengan metode reseller yang mana metode reseller lebih mewajibkan penjual untuk membeli sebuah produk ke supplier/pemilik barang untuk stok, lalu kemudian dijual ke konsumen dengan mengambil keuntung sesuai mark up atau selisih dari harga barang. Jadi, perbedaan mendasar antara metode dropship dan metode reseller adalah stok persediaan atau barangnya.

Bila mengaplikasikan metode dropship anda tak perlu mengerjakan stok persediaan/barang karena barang akan dikirim secara seketika atas nama anda dari supplier, walaupun bila mengaplikasikan metode reseller anda wajib mengerjakan stok persediaan/barang karena barang dari supplier terlebih dahulu akan dikirimkan ke anda kemudian anda baru mengerjakan pengiriman ke pelanggan atau customer.

KELEBIHAN DAN KEKURANGAN BISNIS DENGAN SISTEM DROPSHIP

Berikut akan dijelaskan secara lebih lengap dan rinci mengenai kelebihan dan kekurangan metode dropship sebelum membahas topik secara mendalam mengenai panduan atau panduan dropship dari Tokopedia ke Shopee.

KELEBIHAN SISTEM DROPSHIP

1.Praktis
Dalam mengerjakan metode dropship tergolong sangat praktis karena kita sebagai dropshipper akan benar-benar tidak dipungut bayaran. Tugas dropshipper cuma mempromosikan barang dari supplier lalu bila ada buyer yang tertarik membeli produk kita cuma perlu menghubungi supplier, jadi intinya tugas dropshipper cuma perlu memusatkan daya dan pikiran untuk list building dan pemasaran.

2.Tak Perlu Mengurus Stok Barang

Bisnis dropship terbilang praktis, anda cuma tinggal mengcopy paste produk beserta keterangannya ke kios online anda, lalu iklankan dan promosikan, customer akan datang dengan sendirinya. Untuk pelaksanaan berikutnya supplier mengirimkan produk hal yang demikian ke alamat di buyer dengan data pengirim atas nama kita. Seluruh pelaksanaan adalah tanggungjawab supplier mulai dari pelaksanaan penyediaan/penyimpanan, pengepakan, hingga pelaksanaan pengiriman barang. Metode ini sangat memudahkan sekali bukan?

3.Tanpa Modal Besar/Modal Minim

Bagi anda yang memiliki modal yang sangat minim sekali, metode dropship akan sangat sesuai untuk anda jalankan. Bahkan sangat mungkin sekali untuk menjadi dropshipper tanpa wajib mengeluarkan modal karena anda tak perlu memiliki produk secara lahiriah atau tak wajib mengerjakan stok barang.

4.Macam produk bermacam

Dropshipper dapat menawarkan bermacam jenis jenis produk terhadap pembeli karena dropshipper tak perlu membeli produk untuk diwujudkan stok. Dropshipper dapat menjalin bisnis dengan bermacam supplier yang menyediakan barang/produk yang bermacam-jenis.

5.Anytime dan Anywhere

Seorang dropshipper dapat mengerjakan bisnisnya dimanapun dan kapanpun mereka berada, yang dibutuhkan cuma koneksi internet yang dapat menghubungkan komunikasi dari supplier dan pembeli dapat terjalin.

6.Tak Perlu Biaya Operasional

Untuk mengerjakan metode dropship anda tak wajib menanggung biaya operasional seperti biaya listrik, gaji pegawai, dan biaya sewa gedung.

Kekurangan Metode Dropship

Metode dropship memang memiliki kelebihan, tetapi tak dipungkuri dalam mengerjakan bisnis jualan dengan metode dropship juga memiliki sebagian kekurangan atau kerugian diperbandingkan dengan bisnis online lainnya.

1.Informasi Stok Barang Kurang Update

Kekurangan dari metode dropship yang pertama adalah terkadang kita lambat untuk mengenal update stok barang terkini karena data mengenai barang lebih komplit ada di supplier.

2.Tak Melihat Kondisi Jasmaniah Barang

Kekurangan yang paling utama dari metode dropship adalah kita sebagai dropshipper tak dapat memandang produk lahiriah yang dijual secara seketika dan cuma dapat menerka-nerka kondisi dari informasi barang hal yang demikian.

3.Profit Kecil

Meskipun supplier memberikan harga yang lebih tinggi, para dropshipper umumnya mengambil profit yang relatif karena hal ini akan sangat berisiko adalah dapat merusak kepercayaan konsumen sehingga membuat produk jarang diminati. Lazimnya dropshipper akan menetapkan harga yang jauh lebih tinggi dari harga yang sudah diatur oleh supplier.

4.Berisiko Terkena Komplain

Dropshipper berisiko terkena komplain bila barang yang dikirimkan tak sesuai seperti yang dipromosikan. Sehingga dropshipper wajib bertanggung jawab terhadap kesalahan yang tak dia perbuat. Satu-satunya penghubung bagi pembeli adalah dropshipper bila pembeli tak puas atas layanan yang dikasih oleh supplier.